Biografi Yataro Iwasaki — Pendiri Mitsubishi

Yataro Iwasaki lahir pada tahun 1835 di provinsi Aki, Jepang. Beliau lahir dan dibesarkan di keluarga petani. Yataro Iwasaki memulai karirnya dengan berkerja berkerja pada klan Tosa yang pada saat itu dikenal dengan klan yang ingin memandirikan anak-anak muda di daerahnya.

Yataro Iwasaki mengenyam pendidikan di Edo (sekarang Tokyo) pada umur sembilan belas tahun. Pada suatu hari ayahnya mendapat luka karena berkelahi, sehingga membuat ia pulang ke rumah. Sempat ia adukan ke pihak penegak hukum tentang luka yang diderita ayahnya namun pihak sana ternyata menolak, dan Yataro-pun menuduh penegak hukum tersebut korupsi. Atas pernyataan Yataro tersebut membuatnya dibui selama tujuh bulan. Setelah dibebaskan Yataro menjadi seorang guru di desanya.

Kemudian Yataro Iwasaki melanjutkan studinya kembali ke Edo. Beliau mulai merintis kembali karirnya. Di Edo Yataro Iwasaki bergabung dan belajar bersama seorang reformis, Yoshida Toyo. Tak lama kemudian, melalui Yoshida, beliau mendapatkan pekerjaan sebagai juru tulis bagi pemerintah Tosa. Lalu dipromosikan ke posisi teratas di marga Tosa kantor perdagangan di Nagasaki, yang bertanggung jawab untuk perdagangan minyak kamper dan kertas untuk membeli kapal, senjata, dan amunisi.

Setelah Restorasi Meiji tahun 1868 beliau pergi menuju Osaka. Dan menyewakan perusahaan yang dipimpinnya, Tosa, Tsukomo Tosa Trading Company. Dan pada tahun 1873 perusahaan Tosa berubah menjadi Mitsubishi.

perubahan logo Mitsubishi dari masa ke masa

Sempat terjadi insiden meninggalnya lima puluh empat nelayan Jepang di pulau Formosa (China) dan kejadian tersebut disebut insiden Formosan. Pihak China tidak mau bertanggung jawab atas hal tersebut membuat pihak Mitsubishi disalahkan. Namun pada akhirnya justru nasib baik datang dengan diberinya hak kepada Mitsubishi dalam pengoperasian kapal-kapal milik pemerintah.

Dengan dukungan pemerintah, ia mampu membeli lebih banyak kapal dan meningkatkan jalur pelayaran Mitsubishi. Lebih dari itu perusahaan Mitsubishi menjadi semakin kokoh dan menancapkan kukunya di pelayaran Jepang. Kemudian Yataro Iwasaki berinvestasi di pertambangan, perbaikan kapal dan keuangan. Pada tahun 1884 beliau mengambil sewa dari Nagasaki Shipyard dan menamainya Nagasaki Shipyard & Machinery Works, memungkinkan perusahaan untuk melakukan pembuatan kapal pada skala penuh.

Pada tahun 1885 Yataro kehilangan kendali atas perusahaannya. Sehingga mengakibatkan perusahaan Mitsubishi bergabung dengan pihak lawan dan berubah nama menjadi Nippon YUSEN (NYK Line). (Perusahaan NYK di kemudian hari bergabung kembali dengan Mitsubishi)

Nippon YUSEN (NYK Line)

Namun jiwa bisnis Yataro tidak luntur begitu saja. Beliau menjajaki bisnis lainnya yang masih ia pegang, yaitu dalam perbankan, pertambangan, surat kabar dan asuransi laut. Hingga sekarang berdiri sebuah perusahaan perbankan ternama Mitsubishi Bank dan Mitsubishi Warehouse & Transportation, dan perusahaan asuransi Tokyo Marine and Fire. Bahkan mendirikan sebuah sekolah bernama Tokyo University of Mercantile Marine. Yataro juga membeli tambang batu bara dan tambang tembaga setelah menyewa sebuah galangan kapal Nagasaki dari pemerintah.

Mitsubishi Bank of Tokyo

Tokyo University of Mercantile Marine

Kepiawaian dalam bisnis diimbangi dengan kepiawaiannya dalam membangun relasi baik dengan badna pemerintah maupun kolega-koleganya. Hal inilah yang membuat Yataro dikenal baik dan banyak pendukung.

Yataro Iwasaki meninggal di umur lima puluh tahun karena kanker, dan kemudian perusahaan Mitsubishi yang beliau dirikan berturut-turut dipimpin oleh saudaranya, dan kemudian putranya.

Berturut-turut presiden Mitsubishi

Saat ini perusahaan Mitsubishi menaungi lebih dari dua puluhan anak perusahan di bawah nama Mitsubishi.