Posted by Damar Saloka Anggoro
» Tuesday, April 12, 2016
Galileo Galilei lahir di Pisa, Toscana, Italia pada tanggal 15 Februari 1564. Dan tutup usia pada 8 Januari 1642 di Arcetri, Toscana, pada usia 77 tahun. Galileo Galilei adalah seorang kebangsaan Italia, Galileo Galilei terkenal dengan penemuan pentingnya di bidang fisika. Galileo Galilei seorang astronom, fisikawan asal Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah.
Keluarganya yang sangat mencintai ilmu pengetahuan menular pada Galileo Galilei. Galileo Galilei adalah anak pertama dari Vincenzo Galilei seorang matematikawan dan musisi asal Florence, dan Giulia Ammannati. Keluarga ini amat kesulitan ekonomi, oleh karena itu ayahnya menyuruh Galileo Galilei untuk masuk bidang kedokteran, karena dokter digaji cukup besar dan ayahnya berpikir seorang dokter akan hidup lebih mapan daripada seorang ahli matematika.
Pada saat masuk ke Universitas Pisa jurusan kedokteran, Galileo Galilei mengalami sedikit kesulitan, karena Galileo Galilei sebenarnya tidak minat dengan bidang yang ditawarkan ayahnya yaitu kedokteran, karena menurutnya terlalu membosankan. Sedangkan Galileo Galilei lebih senang mengutak – atik rumus matematika.
Ayahnya tetap mendukung anaknya yang belajar ilmu kedokteran, padahal Galileo Galilei terus menekuni matematika dan astronomi walaupun masih menjadi mahasiswa kedokteran. Galileo senang mengamati benda – benda di sekitarnya. Ia berpikir bahwa lampu dan benda – benda yang bergoyang memiliki waktu tetap. Dari sini dapat dirumuskan konsep pendulum dan akhirnya dapat digunakan untuk membuat alat untuk mengukur denyut nadi.
Karena kuliahnya terbengkalai, Galileo memutuskan untuk keluar dari kedokteran. Selanjutnya ia merintis karier sebagai penulis ilmiah. Salah satu tulisan ilmiahnya yang terkenal adalah tentang Neraca Hidrostatik yang terbit pada tahun 1586 dan Pusat Gaya Berat Benda yang di terbitkan tahun 1589. Pihak Universitas Pisa tertarik dengan kecerdasan Galileo, dan akhirnya Galileo ditawari untuk menjadi dosen di sana. Tidak lama, Galileo Galilei pun diangkat menjadi guru besar Matematika di Universitas Purdue.
Di dalam kesibukannya, Galileo Galilei terus menggali kemampuan dalam bidangnya. Tidak hanya mengajar, tetapi ia pun belajar dan mengadakan berbagai penelitian ilmiah. Galileo juga mengkritisi teori yang diungkapkan Aristoteles yang menyebutkan bahwa dua benda yang beratnya berbeda jika dijatuhkan bersamaan maka yang tercepat sampai di tanah adalah benda yang paling berat. Galileo kemudian bereksperimen dengan menjatuhkan dua benda yang beratnya berbeda dari atas menara Pisa.
Penelitian itu ditonton oleh banyak masyarakat termasuk kalangan ilmuwan. Dari situ terlihat bahwa benda yang beratnya berbeda jatuhnya tetap bersamaan. Hal ini langsung mematahkan teori Aristoteles. Nama Galileo semakin diperhitungkan di belantara keilmuwan. Galileo tidak suka berdebat dan bayak bicara. Melainkan, lebih suka bereksperimen dan menunjukan tindakan untuk menentukan hasil yang sebenarnya.
Pada tahun 1593 Galileo memperkenalkan penemuannya yaitu Termometer. Temuan ini terdiri dari sebuah gelembung udara yang bisa membesar atau mengecil karena perubahan temperatur dan hal ini bisa menyebabkan level air naik atau turun.
Sebelum termometer ditemukan, ahli astronomi dan ahli ilmu alam melakukan berbagai usaha untuk dapat menciptakan alat yang dapat mengukur suhu. Mereka mengetahui bahwa temperatur dapat membuat zat memuai. Untuk itu, mereka menggunakan ukuran muai zat sebagai patokan dalam mengukur temperatur. Tetapi penemuan alat pengukur temperatur begitu sulit diciptakan. Para ahli perlu menemukan zat yang tepat, teknik yang tepat dan skala yang tepat pula untuk dapat mengukur secara cermat. Agar mendapatkan hasil yang akurat.
Selain menemukan termometer, Galileo Galilei juga telah berhasil mengembangkan teleskop dan juga berhasil mengubah berbagai pendapat para ahli sebelumnya, contohnya pendapat Aristoteles mengenai kecepatan benda jatuh.
Galileo Galilei terkenal dengan ilmuwan yang menentang teori Heliosentris atau matahari mengitari bumi. Ia mengungkapkan bahwa sebenarnya bumilah yang mengitari matahari dan teorinya itu dikecam keras oleh otoritas agama. Menurut Stephen Hawking, Galileo dapat dianggap sebagai penyumbang terbesar bagi dunia sains modern. Ia juga sering disebut-sebut sebagai "bapak astronomi modern", "bapak fisika modern", dan "bapak sains".