Posted by Damar Saloka Anggoro
» Tuesday, February 16, 2016
Howard Schultz lahir pada 19 Juli 1953, di Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Howard Schultz adalah pebisnis asal Amerika Serikat, dan terkenal dengan perusahaan kedai kopinya yaitu
Starbucks. Howard Schultz juga mantan pemilik Seattle SuperSonics. Howard Schultz juga mendirikan Maveron, sebuah perusahaan investasi pada tahun 1998.
Howard Schultz merupakan putra dari mantan seorang tentara Angkatan Darat AS dan kemudian menjadi supir truk. Semasa kecilnya, Howard Schultz hidup di lingkungan dimana penduduknya masih sederhana. Di lingkungan tersebut keluarga Howard Schultz juga tidak memiliki apa-apa, kecuali lapangan basket. Karena ekonomi yang sulit, anak-anak di lingkungan itu pun dituntut untuk ikut bekerja keras membantu kehidupan keluarganya. Sangat sulit Howard Schultz untuk mengubah nasib keluarganya.
Howard Schultz bersekolah di Canarsie High School dan lulus pada tahun 1971. Howard Schultz sangat unggul dalam bidang olahraga, dia selalu mendapat nilai bagus di SMA. Dan itu membuat Howard Schultz mendapatkan beasiswa altetik ke Northern Michigan University. Dan mendapat gelar sarjana dalam bidang komunikasi pada tahun 1975. Setelah lulus, Howard Schultz bekerja menjadi sales Manager di Xerox, ia bekerja hanya tiga tahun. Dan Howard Schultz mendapat pekerjaan lain di sebuah perusahaan Swedia, Hamamaplast, ia bekerja menjualkan bermacam-macam peralatan rumah tangga, termasuk memasarkan mesin pembuatan kopi.
Pada tahun 1981, Howard Schultz pergi dari New York ke Seatlle untuk memeriksa biji kopi yang sangat popular yaitu Starbucks. Starbucks adalah perusahaan kopi yang berasal dari Amerika. Starbucks didirikan oleh tiga orang, ketiganya memang pecinta kopi. Saat Howard Schultz meminum kopi buatan Starbucks, Howard Schultz langsung jatuh cinta dengan cita rasanya yang nikmat dibanding kopi-kopi lain. Inilah yang membuat Howard Schultz untuk melamar menjadi bagian dari perusahaan Starbucks. Setelah bekerja di Starbucks, Howard Schultz berusaha untuk terus memperkenalkan dan menciptakan pembaruan untuk membesarkan Starbucks.
Howard Schultz keluar dari Starbucks, dan memerlukan dana 1,7 juta dollar Amerika untuk memulai bisnis barunya. Dan pendiri Starbucks meminjamkan setengahnya dan setengahnya lagi Howard Schultz pinjam ke bank. Dan Howard Schultz pun berhasil membuka kedai kopi di Seattle yang diberi nama
II Giornale. Kedai tersebut sukses dimana 300 orang berkunjung di hari pertama kedai kopi itu dibuka. Dalam usaha kedai kopi ini, Howard Schultz mendengar bahwa pemilik Starbucks ingin menjual seluruh kedai kopi. Karena telah kewalahan mengelola usahanya. Starbucks dijual dengan harga 4 juta US Dollar, Howard lalu meminta pinjaman kredit dan berusaha meyakinkan para kreditor. Ketiga pendiri Starbucks akhirnya menjual usaha mereka itu kepada Howard Schultz dan menjadikannya pemilik satu-satunya sekaligus sebagai Manager di Starbucks. Kini Starbucks menyediakan Bar Counter di setiap kedai kopinya. Untuk kedua kalinya Howard berangkat ke Italia. Dia pulang membawa beberapa foto dan menu resep, tidak hanya itu dia juga membawa video dokumentasi para Barista dari Italia. Video tersebut kemudian ia jadikan materi latihan bagi para staffnya, dan inilah yng menjadi kunci sukses dari Starbucks di hingga saat ini.
Pada tahun 1992 Howard Schultz berhasil memajukan Starbucks, gerainya pun bertambah. Howard Schultz memperkuat produknya dalam hal kuantitas, kualitas, dan publisitas. Pada tahun 1992, Howard membawa Starbucks menjadi perusahaan publik. Hingga Juni 1992, ia memasang saham Starbucks di New York Stock Exchange di harga 14 dollar Amerika per lembar, dan harga sahamnya naik menjadi 33 dollar Amerika.