Posted by Damar Saloka Anggoro
» Thursday, September 8, 2016
Jeremy Shu How Lin atau
Jeremy Lin adalah pemain bola basket professional asal Amerika Serikat, lahir pada tanggal 23 Agustus 1988 di Los Angeles lalu dibesarkan di Palo Alto, California. Ayah dan ibunya Gie-Ming Lin dan Shirley Wu bermigrasi dari Taiwan ke Amerika Serikat pada tahun 1970-an. Lin tumbuh dalam keluarga Kristen. Keluarga ayahnya berasal dari Beidou, Changhua di Taiwan, sedangkan ibunya berasal dari Pinghu, Zhejiang, China. Jeremy mempunyai kakak dan adik yaitu Josh dan Joseph.
Jeremy Lin menyelesaikan SMA nya di Palo Alto High School. Lin menjadi kapten dan memimpin timnya kepada rekor menang-kalah 32–1 serta mengalahkan tim bertaraf nasional dari sekolah Mater Dei, 51–47. Menurut Dana O'Neil dari ESPN, Lin adalah pilihan utama untuk pemain terbaik tahun itu dari hampir semua publikasi di California. Ia diberi penghargaan sebagai pemain first-team All-State dan Northern California Division II Player of the Year.
Lin mengirim daftar riwayat hidup dan DVD berisi cuplikan permainan bola basketnya ke semua sekolah tinggi. Rex Walters yaitu pelatih tim laki-laki bola basket University of San Francisco dan bekas pemain NBA, mengatakan bahwa batasan NCAA terhadap jumlah kunjungan pelatih untuk merekrut pemain berpengaruh pada Lin. Pada bulan Juli 2005, assistant coach Harvard yaitu Bill Holden, melihat bahwa Lin cocok dengan atribut fisik yang diinginkannya, dan nilai rata-rata akademik di sekolah menengah atas 4.2 dari 5.0 memenuhi standar akademik Harvard.
Di akhir minggu pemantauan, Holden melihat Lin bermain. Lin menjadi prioritas utama untuk Holden. Para pelatih Harvard khawatir kalau Universitas Stanford akan menawari Lin beasiswa, tetapi ternyata tidak, dan Lin memilih masuk Harvard. Setelah gagal mendapatkan beasiswa olahraga, Lin masuk Harvard.
Lin menyelesaikan kariernya di sekolah tinggi sebagai pemain pertama dalam sejarah Ivy League untuk memecahkan rekor dengan paling sedikit 1,450 points. Pada tahun 2010, setelah lulus dari Harvard dengan gelar di bidang ekonomi dan indeks prestasi 3.1 dari 4.0. Dan menjadi pemain Ivy League pertama yang diseleksi ke dalam NBA sejak Jerome Allen dari "Penn".
Lin menerima tawaran dari Mavericks, Los Angeles Lakers, dan satu lagi tim "Eastern Conference (NBA. Dan Golden State Warriors juga menwari kontrak. Pada tanggal 21 Juli 2010, Lin menandatangani 2 tahun kontrak dengan Warriors. Dilaporkan bahwa kontrak itu termasuk gaji tahun pertama hampir $500,000. Surat kabar San Jose Mercury News menulis bahwa Lin "memiliki sekelompok pengikut setia" setelah menandatangani kontrak. Daerah San Francisco Bay Area dengan penduduk Amerika berdarah Asia yang besar jumlahnya, menyambut kedatangannya.
Tanggal 12 Desember 2011, Lin diklaim oleh Houston Rockets. Ia bermain selama 7 menit dalam pertandingan preseason. New York Knicks mengklaim Lin pada tanggal 27 Desember sebagai cadangan di belakang Toney Douglas dan Mike Bibby. Tanggal 17 Januari 2012, Lin ditugaskan bermain untuk tim Erie BayHawks dalam D-League. Lin menghasilkan 89 dan 109 poin dalam tiga dan empat pertandingan perdananya sebagai pemain utama, merupakan yang terbanyak di antara pemain manapun sejak "merger" antara the American Basketball Association (ABA) dan NBA pada tahun 1976–77.
Lin mulanya setuju untuk menandatangani surat penawaran dengan Houston Rockets senilai $28,8 juta selama 4 tahun, dengan tahun ke-4 merupakan opsi bagi Rockets, sehingga komitmen sebenarnya hanya $19,5 juta.